Asas –Asas Pengetahuan Lingkungan
A.Pengertian
Ekologi dan Ilmu Lingkungan Secara Umum
A.1 Ekologi
Ekologi
adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya. Ekologi
sebenarnya mempertanyakan tentang berbagai hal seperti :
- Bagaimana alam bekerja
- Bagaimana spesies beradaptasi dalam habitatnya
- Apa yang diperlukan dari habitatnya untuk melangsungkan kehidupan
- Bagaimana mereka mencukupi materi dan energi
- Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lain
- Bagaimana individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi sebagai populasi
–
Ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik
serta proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial
– Tahun
1900, Ekologi menjadi acuan ilmu-ilmu lainnya, yang wajib diketahui, karena
dapat menerangkan, memberikan ilham, mencari jalan menuju hidup layak
– Setelah
1968, timbul kesadaran lingkungan di seluruh dunia, dimana setiap orang
dituntut untuk hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan dapat
mengurangi pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah lingkungan
sedunia (globalisasi lingkungan)
–
Setelah ada gerakan sadar lingkungan (di dunia, 1968 dan di Indonesia 1972),
maka setiap orang mulai memikirkan : masalah pencemaran, rusaknya daerah-daerah
alami, hutan, pantai, meningkatnya perkembangan penduduk, yang berdampak pada
masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan suhu akibat efek gas rumah kaca,
menipisnya lapisan ozon, dst
Ruang
lingkup ekologi dapat dilihat pada spectrum Biologi sekumpulan individu, dari
jenis yang sama, terjadi di satu tempat dalam waktu tertentu
–
Spectrum biologi, mulai dari gen, sel, organ, organisme, populasi,
komunitas yang bila ditambah dengan materi/mineral dan energi, maka akan
menjadi sistem sel, sistem organ, system organisme, system populasi dan
ekosistem.
–
Sistem-sistem tersebut bertujuan dan merupakan gabungan dari
komponen-komponen yang berinteraksi satu dengan lainnya secara teratur, saling
bergantung untuk membentuk suatu keseluruhan.
–
Walaupun ekologi penting, ia bukan satu-satunya masukkan untuk mengambil
keputusan dalam masalah lingkungan.
Faktor
lain yang dalam pengelolaan lingkungan hidup harus dipertimbangkan secara
seimbang adalah faktor ekonomi, teknologi, sosial, dan budaya.
A.2. Ilmu Lingkungan
Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan
berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab
itu, ilmu lngkungan disebut sebagai applied ecology.
Arti lingkungan hidup
–
Mahluk hidup lain bukan sekedar kawan hidup bersama manusia secara pasiv
atau netral, melainkan sangat terkait dengan mereka, tanpa mereka, manusia
tidak dapat hidup
–
Sebagai contoh, bagaimana bila di bumi ini tidak ada oksigen dan makanan
? dari tumbuhan dan hewan manusia memperoleh materi dan energi
–
Sebaiknya disadari, bahwa manusia membutuhkan mahluk hidup lain untuk
kelangsungan hidupnya (manusia, tumbuhan, hewan, jasad renik) yang menempati
ruang tertentu, di mana dalam ruang tersebut terdapat benda tidak hidup
(abiotik) berupa tanah, air dan udara.
Sifat
lingkungan ditentukan oleh berbagai hal, diantaranya :
- Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan tersebut lingkungan yang terdiri dari (10) manusia, (1) anjing, (3) burung, (1) pohon kelapa, (1) bukit batu, akan berbeda sifatnya dengan lingkungan yang terdiri dari (1) manusia, (10) anjing, tertutup rimbun pohon bambo, tanpa bukit batu (rata)
- Hubungan atau interaksi antara unsur dalam dalam lingkungan tersebut Dua ruangan yang luasnya sama, dilengkapi perabot yang sama pula namun dengan lay out berbeda, akan menghasilkan sifat ruangan yang berbeda pula.
- Faktor kelakuan (kondisi) unsur lingkungan hidup Sebagai contoh, kota dengan penduduk yang aktif dan bekerja keras akan memilikAi lingkungan yang lain dengan sebuah kota yang sikap penduduknya santai dan malas bekerja. Atau, lingkungan daerah yang berlahan landai dan subur dengan yang berlereng dan tererosi.
- non material lingkungan panas, silau, dan bising akan berbeda dengan lingkungan sejuk yang dengan cahaya cukup tapi tenang.
B.
Pengertian Ekologi dan Ilmu Lingkungan Menurut Para Ahli
Selain definisi umum mengenai pengertian ekologi, ada
pula pengertian ekologi yang dikemukakan menurut para ahli. Pengertian ekologi
menurut definisi para ahli adalah sebagai berikut:
- Pengertian Ekologi Menurut Miller (1975)
Menurut
Miller tentang pengertian ekologi yang menggemukakan bahwa ekologi adalah suatu
ilmu mengenai hubungan timbal balik diantara organisme serta sesamanya dan juga
dengan lingkungannya.
- Pengertian Ekologi Menurut Otto Soemarwoto,
pengertian ekologi adalah suatu ilmu
mengenaihubungan timbal balik diantara makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya.
- Pengertian Ekologi Menurut C. Elton
ekologi adalah suatu ilmu yang mengkaji sejarah alam atau juga perkehidupan alam dengan secara ilmiah
- Pengertian Ekologi Menurut Resosoedarmo
pengertian ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.
- Pengertian Ekologi Menurut Andrewartha
ekologi
adalah suatu ilmu yang membahas penyebaran dan juga kemelimpahan organisme
- Pengertian Ekologi Menurut Kreb
sekologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji
suatu interaksi yang menentukan adanya penyebaran dan juga kemelimpahan
organisme
- Pengertian Ekologi Menurut Eugene P. Odum
ekologi adalah suatu kajian terstruktur serta fungsi alam, tentang suatu struktur dan juga interaksi diantara sesama organisme dengan lingkungannya.
C.Perbedaan
Ekologi dan Lingkungan Hidup
Sains alam sekitar adalah kajian
mengenai kedudukan manusia yang layak untuk menjadi. Manakala ekologi adalah
Sains yang kajian interaksi antara benda hidup yang anda ketahui dan interaksi
antara benda hidup dengan lingkunganya. Perbezaan adalah dalam misi untuk
mencari pengetahuan rawatan semulajadi manusia kesan ttg kandungan yang
menyeluruh di persekitaran mereka, untuk menimbulkan kesedaran dan tanggung
jawab dalam pengurusan alam sekitar.
Ilmu lingkungan adalah ilmu
yang mempelajari tentang kedudukan manusia yg pantas dilingkungannya. Sedangkan
ekologi adalah ilmu yg mempelajari ttg interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antar makhluk hidup dengan lingkunganya. Perbedaannya terletak pada
misi utk mencari pengetahuan menyeluruh ttg alam & dampak perlakuan manusia
thdp lingkungannya, guna menimbulkan kesadaran dan tanggung jawab dalam
pengelolaan lingkungan.
D.Asas-Asas
Pengetahuan Lingkungan
Ada beberapa asas dalam pengetahuan
lingkungan, yaitu:
·
ASAS
1 menyatakan bahwa semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau
ekosistem yang dianggap sebagai energi tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, serta tidak dapat hilang, dihancurkan,
maupun diciptakan.
·
ASAS
2 menyatakan bahwa tidak ada sistem perubahan energi sangat efisien. Misalnya
pada Hukum Termodinamika II yaitu "Semua sistem biologi kurang efisien,
kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yang tidak balik
dan beradiasi menuju angkasa."
·
ASAS
3 menyatakan bahwa materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya
termasuk pada sumber alam.
·
ASAS
4 menyatakan bahwa semua kategori sumber alam, jika pengadaannya telah
maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber
alam sampai ke tingkat maksimum.
·
ASAS
5 menyatakan bahwa terdapat dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang
pengadaannya dapat merangsang penggunaan, dan tidak mempunyai daya rangsang
penggunaan.
·
ASAS
6 menyatakan bahwa Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan
daripada saingannya, cenderung akan berhasil mengalahkan saingannya tersebut.
·
ASAS
7 menyatakan bahwa kemantapan pada keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi
di alam lingkungan yang mudah diramal.
·
ASAS
8 menyatakan bahwa sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman
takson. Hal tersebut bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup
dapat memisahkan takson.
·
ASAS
9 menyatakan bahwa keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa
dibagi produktivitasnya. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan
keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.
·
ASAS
10 menyatakan bahwa lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan
produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot. Sistem
biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan
energi pada lingkungan fisik yang stabil.
·
ASAS
11 menyatakan bahwa sistem yang telah mantap mengeksploitasi sistem yang belum
mantap. Contohnya seperti pada hama tikus, serangga dari hutan rawa menyerang
tanaman pertanian dilahan transmigran.
·
ASAS
12 menyatakan bahwa kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung
kepada kepentingan relatifnya pada keadaan lingkungan.
·
ASAS
13 menyatakan bahwa ingkungan yang secara fisik telah mantap memungkinkan
terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi pada ekosistem yang mantap, serta
kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh.
·
ASAS
14 menyatakan bahwa derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung
kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang akan
mempengaruhi populasi tersebut.
0 komeng